MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen Keuangan adalah aktivitas
perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana,
dan mengelola asset sesuai dengan tujuan perusahaaan secara menyeluruh.
Fungsi Utama Manajemen Keuangan :
- Investment Decision : Keputusan terhadap aktiva apa yang akan dikelola perusahaan.
- Financing Decision : Keputusan berkaitan dengan penetapan sumber dana yang diperlukan dan penetapan perimbangan pembelanjaan yang terbaik (struktur modal yang optimal)
- Assets Management Decision : Keputusan berkaitan penggunaan dan pengelolaan aktiva (kata bijak: lebih mudah membangun daripada mengelola)
Aksioma Sebagai Dasar Manajemen Keuangan
1.
Keseimbangan
Risiko dan Pengembalian
( The Risk – Return
Tradeoff ); Jangan menambah risiko
kecuali mendapatkan kompensasi
tambahan pendapatan.
2. Nilai
Waktu Uang ( Time Walue
of Money ) – Uang
yang diterima sekarang
lebih berharga dari
uang yang diterima
kemudian
3. Uang
Kas – Bukan Besarnya Laba –
adalah yang utama
4. Tambahan Arus Kas ( Incremental
Cash Flow )- Satu –
satunya Pertambahan Nilai
yang Dihitung
5. Kondisi
Persaingan Pasar – Alasan Mengapa
Sangat Sulit Mendapatkan
Proyek dengan Laba
yang Luar Biasa
6. Pasar
Modal yang Efisien – Pasar yang Bergerak
Cepat dan Harga
yang Tepat
7. Masalah
Keagenan – Manajer tidak akan
Bekerja bagi Pemilik
Perusahaan jika tidak
Selaras dengan Kepentingan
Mereka
8. Perpajakan
yang Berdampak pada
Keputusan Bisnis
9. Tidak
Semua Risiko Sama – Ada Sebagian
Risiko yang dapat
Didiversifikasi
10. Melakukan
Sesuatu yang Benar
adalah Perilaku yang
Etis, dan banyak
Dilema Etika dalam
Manajemen Keuangan.
Catatan Atas
Aksioma
Sangat
diharapkan bahwa aksioma – aksioma tersebut
dapat menjadi suatu
pernyataan yang masuk
akal dari pada
sekedar suatu pernyataan
teoritis. Aksioma – aksioma
tersebut memberikan logika
atas hal – hal yang
akan dilakukan dan berupaya
menggambarkan implikasinya dalam
pembuatan keputusan.
Evolusi Teori Keuangan
Ø Perfect
capital Market
Secara umum pasar modal sempurna memiliki karakteristik :
1. tidak ada biaya transaksi
2. tidak ada pajak
3. ada cukup banyak pembeli dan penjual
4. ada kemampuan akses yang sama ke pasar
5. tidak ada biaya informasi
6. setiap orang memiliki harapan yang sama
7. tidak ada biaya yang berhubungan dengan hal
kesulitan keuangan.
Ø Discounted
Cash Flow
Teori ini dikembangkan oleh John Burr Williams dan Myron J. Gordon. Kosnsep dasar dari
teori ini adalah pada nilai waktu uang.
Ø Capital
Structur Theory
Teori ini dikembangankan oleh Franco Modiglani dan Merton Miller tahun 1958 atau sering
dinamakan teori MM. Teori yang
dikembangkan bahwa nilai suatu perusahaan tergantung pada arus penghasilan
dimasa depan ( future earning streams) dan oleh karena itu tidak tergantung
pada struktur modal. Teori MM yang pertama ini mengasumsikan pada pasar modal sempurna dan tidak ada
pajak, sehingga sering disebut model MM-Tanpa Pajak.
Sekitar tahun 1963 model ini disempurnakan
dengan model MM-Dengan Pajak. Dengan adanya pajak penghasilan, hutang dapat
menghemat pajak yang dibayar. Tetapi teori ini lupa bahwa hutang yang besar
dapat menimbulkan financial distress. Karena ada kelemahan ini kemudian model
ini diperbaiki yang sering disebut tax
saving-financial cost trade off theory.
Ø Dividend
Theory
Teori ini juga dikembangkan oleh Modiglani dan Miller, bahwa kebijakan
dividen tidak mempengaruhi nilai perusahaan, karena setiap rupiah pembayaran
dividen akan mengurangi laba ditahan yang digunakan untuk membeli aktiva baru.
Ø Teori
Portfolio dan Capital Asset Pricing Model
Teori Portfolio moder dikembangkan oleh Harry Markowitz tahun 1990 dan mendapat
hadiah nobel. Pelajaran utama dari teori ini adalah bahwa risiko dapat
dikurangi dengan cara mengkombinasikan beberapa jenis aktiva berisiko daripada
hanya memegang salah satu jenis aktiva saja.
Teori yang berkaitan dengan teori portfolio
adalah Capital asset Pricing Model
yang dikembangkan Sharpe, John Litner
dan Jan Moissin yang secara terpisah
menunjukkan bahwa tingkat keuntungan yang disyaratkan pada suatu aktiva
berisiko merupakan fungsi dari tiga faktor: 1) tingkat keuntungan bebas risiko,
2) tingkat keuantungan yang disyaratkan pada portfolio dengan risiko rata-rata
dan 3) volatilitas tingkat keuntungan aktiva berisiko tersebut.
Ø Option
Pricing Theory
Option adalah hak untuk membeli atau
menjual suatu aktiva pada harga yang telah ditentukan pada waktu yang telah ditentukan pula. Teori
ini secara formal dikembangkan oleh Fisher
Black dan Myron Scholes yang sering disebut Black-Ccholes Option Pricing
Model.
Ø Efficient
Market Hyphothesis
Teori ini dikembangkan oleh Eugene F. Fama. Terminologi efisien
dalam teori ini pada efisiens secara informasi. Teori ini mengatakan jika pasar
efisien maka harga merefleksikan seluruh
informasi yang ada.
Menurut teori ini pasar efisien dibagi
menjadi tiga:
- Pasar efisien bentuk lemah: jika harga sekuritas mengekspresikan seluruh informasi harga dimas lalu, sehingga upaya investeor untuk memperoleh excess return dengan memanfaatkan data harga di masa lalu adalah sia-sia (harga adalah Random wlak)
- Efisiensi bentuk setengah kuat : jika harga mencerminkan informasi harga historis plus informasi yang tersedia bagi publik.
- Efisiensi bentuk kuat: jika harga sekuritas mengekspresikan seluruh informasi yang ada, baik harga sekuritas masa lalu, informasi yang tersedia bagi publik, maupun informasi yang bersifat privat.
Ø Agency
Theory
Teori ini dikembangkan oleh Michael C Jensen dan William H. Meckling. Teori ini muncul
karena adanya keterpisahan antara pemilik dan manajemen. Agency relationship muncul ketika individu (majikan/principal) membayar individu lain (agent) untuk bertindak atas namanya,
mendelegasikan kekuasaan untuk membuat keputusan kepada agen atau karyawannya.
Ø Asymetric
Information Theory
Informasi asimetri adalah kondisi dimana
satu pihak memiliki informasi lebih banyak dari pada pihak lain
Konsep Nilai Waktu Uang
Ø Pemahaman konsep nilai waktu uang
diperlukan oleh manajer keuangan dalam mengambil keputusan ketika akan
melakukan investasi pada suatu aktiva dan pengambilan keputusan ketika akan menentukan sumber dana
pinjaman yang akan dipilih.
Ø Suatu jumlah uang tertentu yang diterima
waktu yang akan datang jika dinilai sekarang maka jumlah uang tersebut harus
didiskon dengan tingkat bunga tertentu (discount
factor).
Ø Suatu jumlah uang tertentu saat ini dinilai
untuk waktu yang akan datang maka jumlah uang tersebut harus digandakan dengan
tingkat bunga tertentu ( Compound factor)
1. Future Value : nilai uang diwaktu akan datang dari sejumlah uang
saat ini atau serangkaian pembayaran yang dievaluasi pada tingkat bunga yang
berlaku.
Ø Bunga Sederhana
Bunga yang dibayarkan hanya pada pinjaman
atau tabungan atau investasi pokoknya saja.
Ø Bunga Majemuk
Bunga yang dibayarkan (dihasilkan) dari
pinjaman (investasi) ditambahkan terhadap pinjaman pokok secara berkala.
2. Present Value : nilai saat ini dari jumlah uang di masa datang atau
serangkaian pembayaran yang dinilai pada tingkat bunga yang ditentukan.
3. Annuity : suatu rangkaian pembayaran uang dalam
jumlah yang sama yang terjadi dalam periode waktu tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar